Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Ringkas Melaksanakan Ibadah Umroh Bag. 1

panduan ringkas melaksanakan ibadah umroh bag. 1

Ibadah umroh  adalah ibadah yang dilakukan di kota Mekkah, negara Arab Saudi. Untuk ke sana saja dengan pesawat yang alat transportasi tercepat saat ini membutuhkan waktu paling cepat selama 9 - 10 jam perjalanan. Masih mending bila pesawat yang digunakan memiliki fasilitas yang nyaman yang tentunya bisa menjadi waktu istirahat yang nyaman selama perjalanan. Sehingga sesampainya di Arab Saudi tidak terlalu lelah. Tapi konsekuensinya jamaah umroh harus mengeluarkan dana lebih besar karena setiap fasilitas ada harganya. Nah, kalau pesawat yang digunakan fasilitasnya kurang nyaman, peerjalanan 9 jam tentunya lebih memforsir tenaga dan fisik jamaah. Maka dari itu -seperti yang disampaikan di situs umroh murah akhir tahun 2018- diperlukan penyiapan kondisi kesehatan yang baik dan fisik yang bugar sebelum jamaah berangkat umroh. Ditambah lagi biasanya paket umroh  yang diselenggarakan travel umroh durasinya 9 hari dengan kegiatan ibadah akan lebih banyak dilakukan, sehingga selama perjalanan umroh benar-benar membutuhkan tenaga yang besar.

Selain perlunya jamaah menjaga dan mempersiapkan kesehatan dan kebugaran fisiknya, yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan pengetahuan (ilmu) tentang tata cara melaksanakan ibadah umroh. Dan dalam tulisan  ini akan dijelaskan secara ringkas bagaimana melaksanakan ibadah umroh. Tulisan ini baru bagian pertama dari beberapa bagian.

Sebelum Mengenakan Pakaian Ihram

1- Memotong kuku, menipiskan kumis, mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan.
2- Disunnahkan untuk mandi termasuk bagi wanita haidh dan nifas.
3- Laki-laki hendaklah melepaskan pakaian yang membentuk lekuk tubuh dan mengenakan pakaian ihram.
4- Wanita hendaklah melepas penutup wajah dan tidak mengenakan sarung tangan.
5- Setelah mandi, laki-laki disunnahkan memakai wewangian di badannya saja. Sedangkan wanita boleh memakai wewangian yang tidak nampak baunya.
6- Setelah melakukan itu semua, hendaklah berniat masuk dalam manasik dengan mengucapkan, “Labbaik allahumma ‘umrah” (Aku memenuhi panggilan-Mu -ya Allah- untuk menunaikan ibadah umrah).

Jika sudah mengucapkan seperti itu, maka sudah disebut berihram sehingga tidak boleh melakukan larangan-larangan ihram. Jika niat tersebut dijadikan setelah shalat wajib, maka itu lebih baik. Jika tidak bertepatan dengan waktu shalat wajib, maka dilakukan shalat sunnah dua raka’at dengan niatan shalat sunnah wudhu. Sedangkan shalat sunnah ihram seperti yang dilakukan oleh sebagian jama’ah umrah -yang disinggung juga di situs paket umroh desember 2015- tidaklah ada tuntunannya.

Demikianlah penjelasan mengenai ibadah umroh bagian pertama  ini, semoga bermanfaat. Dan jangan dilewatkan untuk membaca tulisan-tulisan lanjutannya supaya utuh pengetahuan kita mengenai cara melaksanakan ibadah umroh. Waaupun tulisan-tulisan ini masih berupa ringkasan. Selamat membaca....

0 komentar:

Posting Komentar